ADAT BATUR
(Fokus, Indosiar: 2019)
Adat Batur berada di Desa Batur, yang secara geografi terletak di sebelah selatan Desa Kintamani kurang lebih berjarak 27 kilometer dari ibu kota Kabupaten Bangli, atau kurang lebih 65 kilometer dari kota Denpasar, ibu kota Provinsi Bali. Pura Ulun Danu Batur sendiri terletak di desa Batur Selatan. Desa Batur merupakan bagian dari kesatuan administratif Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
(Rumah Belajar, Kemdikbud: 2018)
Dalam konten budaya mengenai Komunitas Adat Batur ini, Anda akan diajak untuk mengenal lebih banyak kepada Desa Batur dengan beragam tradisi yang masih dianut. Desa Batur memiliki tradisi yang masih memegang nilai-nilai local genius, hal ini tampak dari keseluruhan pengaturan sistem kepemerintahan adat dan sistem religi atau kepercayaan masyarakat desa Batur. Dalam sistem kepemerintahan tapak kepemimpinan gaya tradisional masih dipegang dan dijalankan secara baik walaupun tidak menampik dalam kenyataannya telah mengalami komodifikasi atau perubahan yang sifatnya penyesuaian terhadap zaman kekinian. Namun regenerasi dalam sistem tersebut masih berjalan baik dalam mengemban jalannya prosesi adat dan agama yang terdapat di desa adat Batur.
(Rumah Belajar, Kemdikbud: 2018)
Desa adat Batur selain menyimpan banyak tradisi yang masih dipertahankan, kini juga menjadi salah satu ikon wisata di Bali. Ada banyak obyek wisata di dalamnya, seperti Pura Ulun Danu dan Danau Batur Kintamani. Selamat mempelajari Desa Adat Batur beserta segala macam keunikannya.
(Rumah Belajar, Kemdikbud: 2018)
UPACARA PADA ADAT BATUR
(Rumah Belajar, Kemdikbud: 2018)
Upacara Daur Hidup (life cycle) :
- Manusia yadnya meliputi: upacara daur hidup dari masa anak sampai dewasa.
- Pitra yadnya merupakan upacara yang ditujukan kepada roh-roh leluhur, meliputi: upacara kematian sampai upacara penyucian roh leluhur.
- Dewa yadnya merupakan upacara pada pura maupun kuil keluarga atau sanggah.
- Resi yadnya merupakan upacara yang berhubungan dengan pentasbihan pendeta.
- Bhuta yadnya meliputi upacara yang ditunjukan kepada bhuta dank ala, yaitu roh-roh di sekitar manusia yang dapat mengganggu.
Upacara daur hidup pada Komunitas Adat Batur diantaranya :
- Upacara kehamilan (tirta beling)
- Upacara kelahiran
- Upacara kepus pungsed
- Upacara tiga bulanan atau nyambutin
- Upacara satu oton atau enam bulan
- Upacara meningkat dewasa
- Upacara potong gigi
- Upacara perkawinan
(Rumah Belajar, Kemdikbud: 2018)
UPACARA BAKTI PENYAKEP
Desa adat Batur memiliki struktur pimpinan tradisional, salah satunya adalah Jero Guru. Jero Guru (kesinoman) dalam desa adat Batur bertugas sebagai juru arah atau pelaksana dalam pelaksanaan semua kegiatan yang berhubungan dengan adat. Masyarakat yang termasuk krama (warga) desa Batur yang ingin melaksanakan segala kegiatan yang berhubungan dengan adat seperti upacara terlebih dahulu melapor kepada Jero Guru. Pergantian Jero Guru bertugas (piket) selama satu bulan. Kemudian setiap satu bulan atau tilem ada pergantian kesinoman. Dalam pergantian itu dilaksanakan upacara yang disebut bakti penyangkep.
Pranala Luar :